Brevet Pajak Guna Meningkatkan Kemampuan Perpajakan

Sertifikat Brevet Pajak seringkali menjadi nilai tambah pada saat melamar kerja. Tahukah Anda apa itu brevet pajak? Apa manfaatnya? Simak artikel berikut!

Brevet pajak merupakan suatu program kursus atau bimbingan dan latihan soal-soal perpajakan yang diadakan oleh tim pengajar yang profesional di bidang pajak untuk meningkatkan pengetahuan dan kecakapan terkait perpajakan dalam tingkatan tertentu dan waktu yang telah ditentukan. 

Jenis Tingkatan Brevet 

  1. Brevet A

Pada jenis brevet ini, materi pajak yang dipelajari diantaranya yaitu Pajak Penghasilan Orang Pribadi, Pajak Penghasilan Pasal 21, Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), bea meterai, Bea Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

2. Brevet B

Pada tingkatan brevet yang kedua membahas materi yang berkaitan dengan jenis brevet A. Materi yang dibahas yaitu tentang Pajak Penghasilan Badan, pemeriksaan dan penyidikan pajak, akuntansi pajak, pengisian SPT PPN, pengisian SPT PPh elektronik, PPN 1111 dan 1107, Pajak Penghasilan Pasal 21, Pajak Penghasilan Pasal 15, Pajak Penghasilan Pasal 23, Pajak Penghasilan Pasal 25, Pajak Penghasilan Pasal 26, Pajak Penghasilan Pasal 4 Ayat 2 dan sebagainya. 

(Baca juga: Bagaimana Aspek Pajak Badan Usaha CV?)

3. Brevet A dan B Terpadu

Seperti namanya, brevet pajak A dan B merupakan jenis brevet pajak yang membahas materi yang dibahas pada jenis brevet pajak A dan brevet pajak B karena materi saling berkaitan.

4. Brevet C

Pada jenis brevet ini, peserta harus dinyatakan lulus terlebih dahulu pada brevet pajak A dan brevet pajak B. Namun ada beberapa penyedia kursus brevet yang membolehkan tetap dapat mengikuti langsung ke tahap brevet pajak C jika peserta memiliki pengalaman pendidikan pajak, akuntansi atau ekonomi. Materi yang dibahas pada brevet ini yaitu transfer pricing, manajemen pajak, pajak internasional dan lain-lain.

Peserta yang Dapat Mengikuti

Semua orang memiliki kesempatan untuk mengikuti kursus brevet pajak. Pada umumnya yang mengikuti kegiatan kursus ini yaitu mahasiswa yang mengambil fokus perpajakan, karyawan keuangan dan akuntansi, pegiat pajak dan lain-lain.

7 Manfaat Mengikuti Brevet Pajak

  • Membantu Wajib Pajak untuk memahami mengenai perpajakan. Sehingga dapat menyusun tax planning  untuk Wajib Pajak tersebut maupun bagi perusahaan tempat bekerja.
  • Mencetak peserta yang mampu membuat laporan dan perhitungan pajak dengan pelatihan secara teknis yang telah diberikan ketika mengikuti brevet.
  • Melatih peserta untuk siap menghadapi Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak (USKP).
  • Dapat menjadi seseorang menjadi konsultan pajak yang profesional.
  • Bagi fresh graduate, ilmu dan pengalaman yang didapat dari kursus brevet pajak bisa menjadi bekal saat ingin melamar pekerjaan. Dengan adanya sertifikat brevet pajak akan memudahkan fresh graduate mendapat pekerjaan.
  • Bagi pegawai, Ilmu pengetahuan perpajakan yang didapat dapat menunjang pekerjaan dan karir di perusahaan.
  • Bagi atasan bagian keuangan di suatu perusahaan, dapat memberikan kecakapan untuk mengawasi kinerja tim dan membantu tim jika adanya kesalahan dalam pajak dan keuangan di perusahaan.

Untuk mengelola pajak perusahaan Anda, manfaatkan fitur gratis yang tersedia di pajak.io. Aplikasi pajak online terpadu bagi perusahaan Anda. Yuk, daftar sekarang juga!

(Baca juga: Begini Cara Daftar Akun Pajak.io)

Lapor pajak dengan Pajak.io sekarang, gratis!

Daftar sekarang